Beberapa program yang akan dijalankan tahun ini, di antaranya kegiatan konservasi kawasan dan wisata edukasi penyu, penanaman hutan bakau sekitar Gardu Induk Sambelia, konservasi terumbu karang dan pemeliharaan transplantasi karang berkelanjutan serta rehabilitasi mangrove Pantai Utara Jawa.
Barakuda, anggota keluarga Sphyraenidae, merupakan ikan predator mencolok yang mendiami perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan rahang tangguh yang dipenuhi gigi tajam, Barakuda adalah pemburu ulung di lingkungan laut. Warna perak mereka, sering dihiasi dengan tanda gelap, memberikan kamuflase efektif saat mereka menggunakan taktik diam-diam untuk menangkap mangsa.
“Iseng saja ikut, karena kebetulan punya foto tentang hutan tropis Siak. Jadi dari awal tak kepikiran bakal juara,” imbuh Teguh yang baru-baru ini juga meraih juara foto pilihan juri oleh Pertamina.
Melalui penguatan instrumen keuangan syariah berkelanjutan, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pelopor konservasi hutan tropis yang berbasis nilai dan berdampak world wide.
Selama seven tahun perjalanan program ada beragam inisiatif, inovasi, maupun produk yang dihasilkan mitra dan penerima manfaat (masyarakat). Hasil dari kerja-kerja konservasi ini ingin kami bagikan sekaligus diperkenalkan kepada khalayak agar ada shared learning antar mitra, promosi produk kepada pasar, serta terbangunnya komunikasi dalam rangka mengintegrasikan inisiatif mitra TFCA-Sumatera dengan rencana kerja Pemerintah ditingkat nasional maupun pemerintah daerah.
Menurutnya, sudah saatnya KKP yang menjadi salah satu penanggung jawab menjaga kemakmuran masyarakat pesisir dan lingkungan perairan Indonesia bekerjasama dengan JD.
Kondisi ini tidak hanya merusak keanekaragaman hayati, tetapi juga memicu krisis iklim yang kian sulit dikendalikan, bahkan melahirkan fenomena baru: pengungsi iklim atau local weather refugee.
“Semoga dengan ini kita semuanya dapat menjaga hutan dan hewan-hewan yang dilindungi,” imbuhnya mengakhiri kata sambutan.
Kondisi ini tidak hanya merusak keanekaragaman hayati, tetapi juga memicu krisis mendapatkan informasi lebih lanjut iklim yang kian sulit dikendalikan, bahkan melahirkan fenomena baru: pengungsi iklim atau weather refugee.
Perubahan fungsi lahan menjadi perkebunan, tambang, dan infrastruktur menjadi penyebab utama. Dampaknya multidimensional: pelepasan karbon yang mempercepat perubahan iklim, peningkatan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor, hingga hilangnya mata pencaharian masyarakat adat dan pedesaan.
“The leaf litter around the forest ground contributes into the nutrient cycle by decomposing and returning nutrients for the soil.”
Konservasi hutan hujan tropis bener-bener penting agar generasi mendatang masih bisa nikmatin keindahan dan manfaat dari kekayaan hayati yang ada. Dengan berbagai ancaman yang ada, kerja keras dari berbagai pihak harus terus dilakukan. Mulai dari diri kita sendiri, kita bisa kontribusi dalam hal kecil yang punya dampak besar.
Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan sumber daya laut. Namun, kini kita dihadapkan dengan tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut tersebut.
Berisi informasi tentang upaya pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, lengkap dengan laporan nasional.